AKTIFITAS Gunung Kerinci masih menunjukkan seperti biassanya, tidak terpengaruh atas terjadinya gempa bumi di Pesisir Selatan, Sumbar dan wilayah lainnya. Meskipun semburan asap hitam dan suara gemuruh masih sering terlihat dan di dengar warga setempat.
Kades Gunung Labu, Kecamatan Kayu Aro Barat, Suprianto saat dikonfirmasi (2/6) mengatakan beberapa hari terakhir memang sempat mengeluarkanasap. Namun aktifitas tersebut masih tidak membuat warga panik. Ia mengatakan warga desa Gunung Labu yang biasanya ke ladang tetap menjalankan aktifitas.
Dudung, Pegawai TNKS merangkap anggota pemantau Gunung Kerinci mengatakan pada pukul 10.00 WIB, kemarin sempat terjadi asap tebal pekat dari kawah GUnung Kerinci ke arah utara. Tapi tidak ada hubungannya dengan gempa bumi.
"Suara gemuruh setelah gempa tidak ada hubungan dengan gempa. Karena aktifitas gunung berapi masih seperti biasa," ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Operator Pusat Pengendalian Bencana Daerah BPBD Kerinci, Ansari menyebutkan, belum ada dampaknya gempa bumi dengan aktifitas Gunung Kerinci. Pasalnya saat ini status Gunung Kerinci masih waspada level II dan tidak ada peningkatan. "Statusnya masih tetap waspada, belum berdampak terhadap gempa yang terjadi di Kabupaten Kerinci pada Kamis pagi tadi," sebutnya.
Kasi Wilayah I BBTNKS Kerinci, Cahyo juga mengatakan aktifitas Gunung Kerinci masih normal seperti biasa. Belum ada peningkatan status waspada Level II. Demikian juga dengan pendakian masih dibatasi sampai Shelter 2. "Dengan gempa bumi masih normal saja Gunung Kerinci. Dari BMKG mentakan begitu juga, hanya pendakian tak boleh melewati Shelter 2," ungakpnya. (hdp)
Sumber : Tribun Jambi (3 Juni 2016)
